Sabtu, 26 November 2011

Biografi


Ini adalah biografi Sada Arie Boru Tarigan, fakultas ekonomi Jurusan Akuntansi komputer malam. Nama panggilannya adalah Arie, Lahir di Bandung, tanggal 11 januari 1991.  Hobbynya adalah jalan-jalan. Ia bercita-cita menjadi wanita karir dan bisa keliling dunia. Arie bekerja sebagai karyawan swsta bagian staff impor department logistic dan pembelian di PT. Cakra Tunggal Stell di Pulogadung.
Ari adalah sosok orang yang rajin dan bertanggung jawab hal ini terbukti ia bekerja sambil kuliah di Univeritas Gunadarma Kalaimalang. Karena kesibukannya di luar Ari jarang dirumah.
Ia adalah sosok yang menyenangkan karena dalam bersosialisasi ia bisa menjadi motivator bagi teman-temannya, dalam menghadapi masalah ia selalu curhat kapada sahabatnya karena Arie dadalah sosok yang tidak bisa menyimpan masalah.
Selain itu Arie juga peduli terhadap lingkungan, ia menyukai tempat yang bersih untuk itu bila ia menemukannya sampah ia akan langsung membuangnya hal ini menunjukkan bahwa Arie adalah orang yang peduli lingkungan..
Menurut Ari dalam menghadapi perkembangan iptek, ia tipe yang biasa-biasa saja, ia tau tentang perkembangan Iptek.

            Arie anak pertama dari 2 bersaudara, ia menjadi tulang punggung dikeluarganya, Karena ayahnya sudah meninggal sejak ia kelas 3 Smp karena sakit. Semenjak lulus Sma ia langsung bekerja untuk membantu keluarganya dan mencari biaya untuk ikuliah. Ia ingin menjadi sarjana karena ingin membuat bangga keluarganya terutama ayahnya.
Inilah yang menbuat ia selalu memotivasi orang lain melalui perjalanan hidupnya.








Kamis, 17 November 2011

Perkembangan IPTEK


PERKEMBANGAN IPTEK

Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan

Pengertian teknologi secara umum adalah:
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan
• Sistem yang dapat berkerja dengan hasil pemikiran manusia

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK

Kemajuan teknologi tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan seimbang dengan berjalannya kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap penemuan baru diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia agar mendapatkan suatu hal yang lebih mudah, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh penemuan-penemuan yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
contoh dalam posisi positif berkembangnya teknologi : manusia sebagai pengguna teknologi tersebut mendapatkan kemudahan misalnya seperti karyawan menggunakan sistem komputer sebagai alat primer di bidangnya . dan contoh dampak negatif yang telah di timbulkan oleh berkembangnya teknologi dalam kehidupan manusia misalnya seperti : penyebaran virus dalam dunia maya / internet yang di sebabkan oleh errornya suatu data dan menyebar di dalam suatu jaringan.
  A. Dampak Positif perkembangan IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
4.  Informasi yang disampaikan lebih up to date dan akurat karena prosesnya cepat

B. Dampak negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.
4.      Pelanggaran terhadap hak-hak privasi
5.       Pembajakan lagu dan film
6.      Penyebaran hal-hal yang berbau sara dan pornografi semakn cepat

Rabu, 16 November 2011

Bab 7 representasi data, teori bilangan, & konversi bilangan


Reprsentasi Data

Untuk memberi tanda bilangan biner telah diperjanjikan yakni 0 untuk bilanganpositif atau plus dan 1 untuk bilangan negatif atau minus. Pada bilangan biner n-bit, jikasusunannya dilengkapi dengan bit tanda, maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit.Dalam hal ini, n-bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit untuktandanya. Pada representasi bilangan biner yang dilengkapai dengan tanda bilangan, bit tandaditempatkan pada posisi paling kiri atau sebagai MSB.Untuk keperluan operasi aritmetika yang melibatkan bilangan biner negatif, bilanganbiner dapat direpresentasikan dalam beberapa cara yakni dengan representasi besaranbertanda (signed-magnitude representation) selanjutnya disingkat dengan SM, representasikomplemen pertama bertanda (signed-1’s complement representation) disingkat dengan S1C, danrepresentasi komplemen kedua bertanda (signed-2’s complement representation) disingkat S2C.Berikut ini adalah contoh beberapa representasi bilangan biner untuk bilangan heksadesimal +5 dan -5 serta +7 dan -7.
Teori Bilangan
Adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik. Sstem bilangan yang paling banyak dipergunakan oleh manusia adalah sistem bilangan desimal , yaitu sistem bilangan yang banyak menggunakan10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. Basis yang digunakan masing-masing sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang dipergunakan.
·        sistem bilangan desimal dengan basis 10 (dece berarti),menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu  0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Nilai suatu bentuk bilangan desimal dapat berupa integer desimal atau pecahan desimal. Integer desimal adalah nilai desimal yang bulat. Absolute value merupakan nilai mutlak dari masing-masing digit di bilangan. Position value (nilsi posisi) merupakan penimbang atau bobot dari  masing-masing digit tergantung dari letak posisinya  yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.

Contoh: 234,5 = 2 x 102 + 3×101 + 4×100 + 5×10-1
Artinya : 7 ratusan,2 puluhan,4 satuan.dan 5 sepersepuluhan
·        Sistem bilangan binari dengan  2 basis (binary berarti 2), menggunakan 2 macam simbol bilangan. Bilangan berbentu 2 digit angka yaitu 0 dan 1
Contoh: 101111 = 1×25 + 0×24 + 1×23 + 1×22 + 1×21 + 1×20 = 47
Sehingga (101101)2 = (47)10
·        Sistem bilangan oktal dengan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7
Contoh penjumlahan : 376 (8) + 45 (8) = ……. (8) 11 376 45 ------ + 443 5+6=11, 11/8= 1 sisa 3 1+7+4=12, 12/8= 1 sisa 4 1+3=4
Contoh perkalian : 56 (8) x 43 (8) = ……. (8) 56 43 ------ x 212 3x6=18, 18/8= 2 sisa 2 270 3x5=15+ 2 =17, 17/8=2 sisa 1 ------- + 4x6=24, 24/8= 3 sisa 0 3112 4x5=20+ 3 =23, 23/8=2 sisa 7
·        Sistem bilangan hexadecimal dengan 16 basis ( hexa berari 6 dan deca berarti10), menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu; 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F. Bentuk nilai suatu bil.hexa dapat berupa integer hexa (hexa integer) atau pecahan hexa (hexa fraction) . Integer Hexa adalah nilai hexa yang bulat.
contoh 152B (16) artinya : 152B (16) = (1x16 3 ) + (5x16 2 ) +(2x16 1 ) +(Bx16 0 ) = (1x4096) + (5x256) + (2x16) + (11x1) = 4096 + 1280 + 32 + 11 = 5419 (10).

Konversi Bilangan

Anda telah mengenal beberapa macam sistem bilangan yang menggunakan basis tertentu.
Bila suatu nilai telah dinyatakan dalam suatu sistem bilangan yang tertentu dan bila anda ingin mengetahui nilai tersebut dalam sistem bilangan yang lain , maka nilai dalam sistem bilangan sebelumnya harus dikonversikan terlebih dahulu ke sistem bilangan yang diinginkan
Konversi Bilangan Biner Ke Desimal
  • Contoh Bilangan Bulat:
    1010011 =1 X 26 + 0 X 25 + 1 X 24 + 0 X 23 + 0 X 22 + 1 X 21 + 1 X 20
    = 64 + 0 + 16 + 0 + 0 + 2 + 1
    = 83des
Contoh Bilangan Pecahan:
111,01 = 1 X 22 + 1 X 21 + 1 X 20 + 0 X 2-1 + 1 X 2-2
= 4 + 2 + 1 + 0 + 0,25
= 7,25des
Konversi Bilangan Bulat Desimal Ke Biner
  • Konversi bilangan bulat desimal ke biner dilakukan dengan membagi secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 2. Sisa setiap pembagian merupakan bit yang didapat
    Contoh: Konversi 625des ke biner
    625 / 2 = 312 sisa 1 (LSB)
    312 / 2 = 156 0
    156 / 2 = 78 0
    78 / 2 = 39 0
    39 / 2 = 19 1
    19 / 2 = 9 1
    9 / 2 = 4 1
    4 / 2 = 2 0
    2 / 2 = 1 0
    1 / 2 = 0 1 (MSB)
    Jadi 625des = 1001110001bin
Konversi Bilangan Pecahan Desimal Ke Biner
  • Representasi bilangan pecahan oktal :  OÎ(om-1, … oi, … , o1, o0, o-1, … , on) dengan oi
    Sehingga suatu bilangan oktal pecahan akan mempunyai nilai:
Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
  • Contoh bilangan bulat:
    1161okt = 625des
    1161okt Berarti :
    = 1 X 83 + 1 X 82 + 6 X 81 + 1 X 80
    = 512+64+48+1
    = 625des
Contoh bilangan pecahan:
13,6okt = 11,75des
13,6okt Berarti :
= 1 X 81 + 3 X 80 + 6 X 8-1
= 8 + 3 + 0,75
= 11,75des
Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
Contoh Bilangan Bulat :
625des = 1161okt
625 / 8 = 78 sisa 1 (LSB)
78 / 8 = 9 6
9 / 8 = 1 1
1 / 8 = 0 1 (MSB)
Contoh Bilangan Pecahan :
0,1des = 0,063….okt
0,1 X 8 = 0,8 sisa 0 (MSB)
0,8 X 8 = 6,4 6
0,4 X 8 = 3,2 3 (LSB)
Konversi Bilangan Oktal
  • Konversi bilangan oktal ke biner lebih mudah dibandingkan dengan konversi bilangan oktal ke desimal. Satu digit oktal dikonversi ke 3 bit biner
    Contoh: 1161okt = 001001110001bin
    1 1 6 1
    001 001 110 001
    Contoh: 0,063okt = 0,000110011bin
    0 6 3
    000 110 011
Konversi Bilangan Biner ke Oktal
  • Contoh Bilangan Bulat:
    1001110001bin = 1161okt
    001 001 110 001
    1 1 6 1
Contoh Bilangan Pecahan:
0,000110011bin = 0,063okt
000 110 011
0 6 3
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal
  • 271heks = 625des
    271heks
    = 2 X 162 + 7 X 161 + 1 X 160
    = 512 + 112 + 1
    = 625des
    0,Cheks = 0,75des
    0,C heks
    = 0 X 160 + 12 X 16-1
    = 0 + 0,75
    = 0,75des

Bab 10 Alur pemprosesan data


Alur pemrosesan data

Input == i/o ==proses == memori ==storage == memori == proses == i/o == output
Keterangan:
Input : data yang akan di proses atau dibuat.
I/O : Input / Output.
Proses : Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori : Tempat menyimpan data sementara pada saat data diproses.
Storage : Tempat menyimpan data secara permanen seteah diproses.
Output : Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan. 

       Kecepatan proses :

       Clock : Hertz
      Siklus mesin :Fetch, decode, execute
         MIPS (Millions of Instructions Per Second)
         MFLOATS (Millions of Floating point Per Second)

        Faktor yang mempengaruhi kecepatan proses

       -Register
 menyimpan instruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data yang dapat diproses dalam saty waktu (Reg ukuran 32 bit berarti dapat memproses 4 byte data dalam satuan waktu
      -RAM
 semakin besar RAM maka semakin banyak data yang disimpan sehingga akses ke data lebih cepat (dibandingkan dengan mengakses ke Secondary Storage). Jika ukuran aplikasi besar dan tidak cukup untuk diload sekalian ke dalam memori maka dilakukan proses segmentasi dan swapping (pemindahan data dari memory ke storage)
         -CPU clock
     semakin tinggi clock CPU maka semakin cepat / semakin banyak perintah yang dapat dieksekus
       -Bus / datapath
 menentukan besarnya data yang dapat ditransmisikan antara CPU dan device yang lain. ( seperti jalan raya)
5.     -Cache memory
semakin cepat, dan besar cache maka proses akan menjadi lebih cepat




K

Senin, 14 November 2011

Asal-usul kehidupan


 Asal-usul kehidupan
Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan ciri-ciri kehidupan yaitu : memerlukan nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, melakukan ekskresi/ pengeluaran sisa-sisa metabolism, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), koordinasi, dan adaptasi.
Asal Mula Kehidupan
1.      Hipotesis Asal Mula Kehidupan
Setelah bola Bumi mengalami pendinginan dan tebentuk benua, danau, sungai, dan lautan pada kira-kira 2259 juta tahun yang lalu, terbentuklah wahana bakal biosfer, yaitu tempat tinggal makhluk hidup itu melangsungkan kehidupannya. Dalam kehidupan makhluk hidup terbentuk sistem hubungan antar makhluk hidup itu dengan materi dan energi yang mengelilinginya. Tempat dan sistem itulah yang disebut dengan biosfer.
Suatu benda dinyatakan sebagai benda hidup atau makhluk hidup bila memiliki cirri-ciri: (1) melakukan pertukaran zat atau metabolisme, artinya adanya zat yang masuk atau keluar; (2) tumbuh, artinya bertambah besar karena adanya pertambahan dari dalam dan bergerak; (3) melakukan reproduksi atau berkembang biak; (4) memiliki iritabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap rangsangan tersebut; dan (5) memiliki kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan.
Sebelum makhluk hidup muncul di permukaan Bumi, yang ada hanya bakal biosfer, yaitu lingkungan fisis saja. Oleh karena itu timbullah pertanyaan dari mana dan bagaimana makhluk hidup itu menghuni bumi itu? Untuk menjawab pertanyaan itu terdapat beberapa teori, yaitu: 
1.Hidup dari Tuhan datangnya atau Teori Transendental
Teori ini menyatakan ciptaan yang merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan yang Maha-kuasa, di luar jangkauan sains. Pandangan semacam ini kita kenal dengan paham “penciptaan khusus” atau special creation yang mengandung pengertian bahwa Tuhan langsung turun tangan kemudian menciptakan kehidupan di atas Bumi. Ilmuwan tidak menolak anggapan ini, akan tetapi sayang, keterangan semacam ini di luar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Sesungguhnya, ilmu pengetahuan itu harus berusaha mencari keterangan dalam taraf dan lingkungannya sendiri. Karena itu, ilmu biologi harus mencari jawaban mengenai persoalan bagaimanakah kehidupan itu terjadi. Dengan demikian, harus dihindarkan suatu gambaran tentang “pekerjaan” Tuhan agak anthropomorfistis yang menggambarkan Tuhan bagaikan manusia atau “tukang”. Karena itu, perlu dicari suatu penyelesaian yang termasuk taraf ilmu pengetahuan.
  1. Hidup berasal dari planet lain atau Teori Cosmozoa
Arrhenius (1911) menyatakan bahwa kehidupan pertama dimulai dari spora-spora kehidupan yang bersama-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari. Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperatur yang begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar – sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah.
Teori Cosmozoa menyatakan bahwa makhluk yang datang di Bumi dari bagian lain alam semesta ini. Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan hidup, dan benda hidup itu merupakan suatu partikel-partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi bahwa benda hidup itu ada atau telah ada dari suatu tempat dalam alam semesta ini dan hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar-benda angkasa ke Bumi.
Hipotesis ini belum dapat didukung oleh bukti-bukti yang jelas. Oleh karena itu, pernyataan tersebut belum merupakan jawaban terhadap persoalan kita. Tampak jelas bahwa jawaban tersebut sekedar memindahkan persoalan kita ke planet lain. Kalau hidup berasal dari planet lain, maka kehidupan di planet itu datangnya dari mana. Demikian tak akan ada habis-habisnya kita bertanya..

Beberapa teori asal-usul kehidupan
    1. Teori Pfluger
Teori ini menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen yang membentuk senyawa Cyanogen (CN). Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
  1. Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa hidup itu dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat Bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah kehidupan itu.
  1. Teori Allen
Teori ini menyatakan bahwa pada saat keadaan fisis Bumi ini seperti sekarang, beberapa rekasi terjadi yaitu energi yang dating dari sinar Matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dan materi-materi. Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur dalam genangan air di muka Bumi akan membentuk zat-zat yang difus yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.
    1. Hidup terjadinya secara tiba-tiba atau spontan (Generatio Spontanea)
Suatu pandangan yang dikemukakan oleh filsuf terkenal sebelum masehi, Aristoteles. Ia mengemukakan bahwa hidup ini bermula dari benda mati yang secara tiba-tiba menjadi jasad hidup. Karenanya paham ini disama artikan dengan abiogenesis atau generation spontanea. Hipotesis ini akhirnya tenggelam setelah muncul para ilmuwan lain dengan pola pikirnya yang lebih rasional.

    1. Hidup berasal dari telur
Francesco Redi (1625-1697) adalah nama ilmuwan yang berhasil menumbangkan hipotesis Aristoteles. Ia merupakan orang pertama yang melakukan penelitian untuk membantah teori generatio spontanea. Dia melakukan serangkaian penelitian menggunakan daging segar. Redi memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat selalu terdapat tidak jauh dari sisa-sisa daging. Pada penelitiannya Redi menggunakan 2 kerat daging segar yang diletakkan dalam 2 wadah.
Wadah yang satu ditutupi kain yang tembus udara dan yang satu tidak ditutupi. Setelah beberapa hari, pada daging yang tidak tertutup mulailah keluar belatung-belatung, sementara itu pada daging yang tertutup tidak tumbuh belatung. Tujuan penelitian Redi adalah untuk menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup perlu asal-usul dari mana dia berasal.
Ia mengamati bahwa hadirnya larva (ulat) yang ada dalam sepotong daging karena memang di dalamnya telah terdapat sejumlah telur lalat. Apabila lalat-lalat tidak meletakkan telur-telur di situ, maka daging tidak akan tumbuh ulatnya. Kesimpulannya bahwa hidup itu berasal dari telur. Lahirlah paham omne vivum ex ovo.
    1. Telur berasal dari sesuatu yang hidup
Pada tahun 1765, seorang biologiwan Italia yang bernama Lazzaro Spallaizani, melakukan percobaan yang berlawanan dengan teori Nedham. Spallanzani menyatakan bahwa Nedham tidak merebus tabung cukup lama sampai semua organisme terbunuh dan Nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sekali sehingga masih ada organisme yang masuk dan tumbuh.
Lazzaro Spallanzani (1729-1794) berpendapat bila dikatakan bahwa semua hidup bersal dari telur. Kini perlu dipertanyakan pula dari mana asal mula telur tersebut. Ia berkesimpulan bahwa telur-telur tadi pasti berasal dari sesuatu yang hidup. Paham ini dikenal dengan omne ovo ex vivo.

  1. Hidup berasal dari sesuatu yang hidup
Louis Pasteur (1822-1895) menganggap bahwa gagalnya hidup karena tak ada udara yang diberikan. Maka ia melakukan percobaan. Ia menunjukkan bahwa penguraian (pembusukkan) bahan cairan kaldu dan peragian perasan cair dari buah anggur disebabkan oleh mikroorganisme yang terbawa oleh udara. Ia berkesimpulan bahwa hidup berasal dari sesuatu yang hidup apa pun bentuknya. Paham ini dikenal dengan omne vivum ex vivo.
  1. Teori Urey
Harold Urey (1893), seorang ahli kimia Amerika Serikat, mengemukakan bahwa atmosfir bumi pada mulanya kaya akan gas metana (CH4), amoniak (NH3), hidrogen (H2) dan Air (H2O). Zat itu merupakan unsur penting yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Karena diduga ada energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmos, unsur itu mengadakan reaksi kimia membentuk zat hidup. Zat hidup itu mula-mula terbentuknya kira-kira sama dengan virus yang kita kenal sekarang. Zat itu berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.
  1. Teori Opatin – Haldane
A. I. Oparin adalah ahli biologi berkebangsaan Rusia. Pada tahun 1924, ia mempublikasikan pendapatnya tentang asal mula kehidupan. Dia menyatakan bahwa makhluk hidup terjadi dari senyawa kimia, dan pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas. Pendapat Oparin mendapat dukungan dari J. B. S. Haldane ahli biologi berkebangsaan Inggris. Pada tahun 1936, Opari berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul di dalam lautan yag panas. Lautan yang terbentuk pada mulanya bersuhu tinggi sehingga energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia. Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan organik, yaitu sebagai bahan pembentuk sel. Pendapat Oparin, Haldane dan Harold Urey, dapat dipandang sebagai hipotesis yang menyatakan adanya evolusi kimia yang mengarah pada terbentuknya makhluk hidup.

2.      Bukti-bukti Hipotesis Asal Mula Kehidupan
Pendapat yang banyak diterima secara luas tentang asal-usul benda adalah abiogenesis, yakni berasal dari benda-benda tidak hidup. Walaupun dalam hal ini makhluk hidup yang paling sederhana adalah sangat kompleks dan banyak mengandung sistem biokimia yang masih buntu. Beberapa dari sistem itu hanya berfungsi dalam sel hidup, baik dalam tumbuhan maupun pada hewan dan bagaimana asal-usul system ini masih belum terjawab.
Terdapat banyak bukti-bukti bahwa 2000 juta tahun yang lalu keadaan permukaan Bumi sangat berbeda debgan keadaan permukaan Bumi sekarang. Pada saat sebelum ada tumbuhan dan hewan, udara (atmosfer) terutama terdiri atas gas metan, ammonia, uap air, dan gas hidrogen, serta unsur oksigen dan nitrogen yang sangat reaktif, yang bersenyawa sebagai oksidasi nutrida. Pada permukaan Bumi yang tidak banyak mengandung ozon, maka radiasi sinar tata surya yang berupa sinar ultra violet dan semburan badai listrik manimbulkan panas, maka terbentuklah persenyawaan asam-asam amino yang selanjutnya membuat protein.
Sesungguhnya, sebagian besar hipotesis telah ditunjukkan dengan berbagai contoh pembuktian tentang asal-usul kehidupan. Pada tahun 1963, Stanley L. Miller berpaling kembali pada paham generatio spontanea. Ia menganggap bahwa tidak mustahil hidup ini pernah berkembang dati zat mati.
Kenyataan yang menunjukkan bahwa jasad hidup sebagian besar terdiri dari protein (zat putih telur) yang terurai menjadi unit yang lebih sederhana ialah asam amino, yaitu senyawa yang mengandung nitrogen, dan bila asam-asam amino dipecah lagi, maka akan dihasilkan CH4 (matana), H2O (air), H2 (hidrogen), dan NH3 (ammonia). Demukian pula bila senyawa-senya sederhana diuraikan maka akhirnya diperoleh unsur-unsur C, H, O, dan N sebagai unsur dasar. Bukankah ada kemungkinan bahwa hidup berasal dari senyawa-senyawa sederhana tadi, di mana atmosfer masih mengandung senyawa-senyawa seperti itu.
Terjadinya asam amino secara spontan ditafsirkan sebagai pelaksanan bakal atau kecenderungan yang sudah terkandung dalam gas itu. Bila kita melanjutkan dasar pemikiran ini, maka asam-asam amino cenderung pula menjadi protein dan selanjutnya menjadi protoplasma (jasad hidup) yang juga terjadi dorongan luar. Protoplasma, sekali terbentuk berarti titik permulaan bagi setiap makhluk hidup.
  1. Evolusi
    1. Evolusi Kehidupan
Sebagian orang ahli berpendapat bahwa makhluk yang ada pada saat ini tidak mempunyai hubungan dengan makhluk dahulu, karena ada saat tertentu terjadi kiamat (katastrophy), sehingga makhluk yang dahulu musnah, diganti yang baru. Tapi pendapat ini banyak ditinggalkan oleh para ahli dan sebagian besar cenderung berpendapat bahwa makhluk yang ada sekarang ini berasal dari makhluk dahulu melalui perubahan sedikit demi sedikit. Fosil sebagai sisa makhluk dahulu menunjukkan adanya perbedaan dasar letak dan lapisan-lapisan tanah atau umur relatif fosil tersebut. Perubahan-perubahan makhluk itu terjadi sampai sekarang. Manusia sering ikut campur menciptakan varietas baru yang lebih unggul, terutama dalam pertanian dan peternakan. Jadi, makhluk hidup mengalami evolusi.
Dalam teori evolusi dikatakan bahwa makhluk yang mula-mula adalah sangat sederhana tingkatnya, bersel tunggal, dan hidup dari bahan anorganis, sehingga tergolong tumbuhan. Dari golongan tumbuhan itu sebagian berubah menjadi hewan, yang selanjutnya berevolusi menjadi makhluk yang beraneka ragam seperti kehidupan masa kini.
Sekarang orang cenderung beranggapan bahwa evolusi kehidupan terutama disebabkan karena mutasi. Mutasi ialah perubahan spesies yang agak meloncat, dan ini disebabkan oleh perubahan gen atau kromosom sel.
Mutasi yang berarti pindah, yaitu pidah jenis, dapat maju dan dapat mundur. Mutasi mundur terjadi, tetapi jenis yang lebih mundur atau lebih buruk akan mengakibatkan kepunahannya sendiri. Mutasi maju hanya kadang-kadang saja ada, dan ini mengakibatkan perubahan ke arah kemajuan.
Petunjuk evolusi dapat kita lihat dari: (1) geologi dan palaentologi; (2) morfologi dan anatomi perbandingan; (3) reaksi fisiologis perbandingan; (4) penyebaran makhluk di muka Bumi; dan (5) embriologi. Selanjutnya secara bagan sejarah kehidupan di muka Bumi dibagi menjadi enam era. Pada era archeozoik, 2000 juta tahun yang lalu mulai muncul makhluk pertama. Tidak ada fosil tetapi ada beberapa indikasi kehidupan. Pada era proterozoik, 1500 juta tahun yang lalu makhluk yang pertama itu mengalami evolusi menjadi makhluk bersel tunggal (bakteri, alga, dan protozoa). Pada era palaeozoik, dalam periode kambrium, 600 juta tahun yang lalu, muncul Trilobita, Brachiopoda. Dalam periode Ordovicium, 500 juta tahun yang lalu, muncul hewan Chepalopoda dan ikan. Pada periode Silur, 440 juta tahun yang lalu, muncul hewan Scorpio, Crinoidea, dan karang. Pada periode Devon, 400 juta tahun yang lalu, muncul ikan, permulaan hutan dan Amphibia. Kemudian pada periode Karbon Bawah, 350 juta tahun yang lalu, muncul tumbuhan kormofita. Sedang pada periode karbon atas, 325 juta tahun yang lalu, muncul reptilia dan insekta pertama. Pada era mesozoik periode Perm, 270 juta tahun yang lalu, muncul beberapa jenis reptilian. Pada periode Trias, 225 juta tahun yang lalu, muncul bangsa Dinosaurus. Dalam periode Yura, 180 juta tahun yang lalu, mulai muncul burung pertama. Dalam periode Kreta, 135 juta tahun yang lalu, merupakan titik puncak Reptilia, muncul Anthofita. Pada era Cenozoik periode Tersier 70 juta tahun yang lalu, muncul manusia primitif dan hewan mamalia lainnya. Pada periode Kuarter, 2 juta tahun yang lalu, mulai bangkinya manusia, punahnya tipe mamalia tipe primitif, dan berkembang jenis mamalia modern.
 Asal-usul manusia
Secara umum, ada berbagai perdebatan tentang apakah manusia modern sekarang ini berkembang di Afrika, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia atau berkembang dari manusia Neanderthal di Eropa. Dalam hal ini, kita berhadapan dengan suatu periode waktu yang sangat panjang dan tidak bisa begitu saja dipastikan. Para
Pemahaman umum tentang evolusi menempatkan manusia dalam perspektif yang lebih global, yakni membuka fakta bahwa manusia terdiri dari kode-kode genetis yang ternyata juga dimiliki oleh semua bentuk kehidupan lainnya. Pada abad ke -19 sampai sekarang, teori evolusi telah banyak mengalami perkembangan. Beragam penemuan telah dilakukan. Beragam analisis baru juga telah diajukan, terutama tentang proses evolusi manusia yang terjadi selama berjuta - juta tahun.
Bumi terbentuk kira-kira 5 Milyar tahun yang lalu. Tumbuh-tumbuhan primitif dan daratan kering mulai terbentuk kira-kira 410 juta tahun yang lalu. Jadi, pada awal bumu ini terbentuk di dalamnya hanya ada air dan belum ada kehidupan. SEkitar 4 juta tahun yang lalu muncul suatu species di Afrika yang merupakan percabangan dari kera. Species itulah yang nantinya berkembang menjadi homo sapiens, atau manusia sekarang ini. Australopithecus yang ditemukan pertama kali di Ethiopia hidup sekitar 4 juta tahun yang lalu. Sekitar 1 juta tahun yang lalu, homo erectus hidup di Afrika, Asia, dan Eropa.
Pada tahun 1871 Darwin akhirnya merasa sudah waktunya untuk mengemukakan kepada publik topik tentang asal usul manusia. ia menguraikan alasan untuk mempercayai bahwasana manusia dan kera memiliki leluhur jauh yang sama dan bahwasana semua ciri manusia, tidak peduli sebagaimanapun anehnya, telah berevolusi melalui serangkaian langkah yang bertahap. Walaupun teori darwin ini menuai banyak protes dari kebanyakan ilmuan yang beranggapan bahwa manusia sebagai mahluk yang terpisah dari dunia hewan. Sebagian dari para ilmuan tersebut teguh dengan keyakinannya bahwa asal usul manusia terjadi secara bertahap dan melalui tahap seleksi alamiah sendiri.
peneliti juga pernah menemukan lukisan gua di Perancis Selatan yang diperkirakan sudah ada sejak 30.000 tahun sebelum Masehi. Paparan tersebut menyatakan bahwa terdapat problem fundamental di dalam penelitian ilmiah tentang asal usul manusia, yakni bahwa suatu bukti fisik yang kecil seringkali dijadikan suatu fondasi bagi teori besar tentang perkembangan dan proses migrasi manusia purba. Dengan kata lain, satu batu kecil bisa jadi titik awal bagi suatu teori masif tentang asal usul manusia.

Selasa, 08 November 2011

Bab 6 Jenis dan cara kerja peralatan output


 Monitor dan Printer
1. Monitor
a. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Cara kerja monitor CRT
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portable, monitor jenis ini juga mempunyai brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1.
Cara kerja monitor LCD

Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna putih. Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair ini dapat berubah sudutnya. Karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil seluruhnya di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna hitam. Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.


LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.

c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
2. Printer
Merupakan alat pencetak dengan kertas
a. Serial Printer
    Serial printer atau disebut juga dengan nama character printer karena cara mencetaknya adalah suatu karakter tiap saat secara serial .yang termasuk serial printer adalah dot matrix, daisy wheel printer, thimble printer, injet printer, thermal printer, electrostatic printer dan thermal transfer printer. Kecepatan dari serial printer biasanya diukur dengan satuan cps (characters per second atau karakter per detik)
b. Line printer
    Bekerja dengan cara mencetak satu baris sekaligus setiap saat. Yang termasuk  jenis line printer adalah chain printer, band printer, dan drum printer. Kecepatan dari line printer biasanya diukur dengan satuan lpm (lines per minute atau baris per menit).
c. Page printer
Page printer dapat mencetak satu halaman tiap saat, yang termasuk page printer adalah laser printer. Kecepatan dari page printer biasanya diukur dengan satuan lpm (lines per minute) atau ppm (pages per minute). Kecepatan dari page printer sangat tinggi bias mencapai 20000 baris dalam tiap menitnya  (20000 lpm) yang berarti sekitar 333 baris tiap detiknya.

Bab 5 Jenis dan cara kerja peralatan intput


Jenis dan cara kerja peralatan Input

  1. Keyboard
Keyboard ( papan tombol ) adalah alat input yang paling umum, dan banyak digunakan . input dimasukan ke alat proses dengan cara mengetikan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard.
Keyboard sebagai alat input langsung , biasanya didampingi dengan suatu tampilan ( display ) yang akan menampilkan apa yang ditekan dikeyboard . keyboard dengan display ini merupakan suatu terminal .
  1. Mouse
Mouse adalah pointing device yang digunakan untuk mengatur posisi cursor dilayar. Dengan menggeser mouse dibidang datar , misalnya meja cursor dilayar akan bergeser sesuai dengan arah dari pergeseran mouse. Setelah kursor menempati posisi tertentu dilayar yang diinginkan , anda dapat menekan tombol yang ada di mouse untuk beberapa keperluan, tergantung dari program yang digunakan , misalnya untuk memilih suatu pilihan dilayar.
  1. Pen dan Graphics tablet
Dengan light pen memungkinkan anda untuk menyentuh suatu titik di layar dan komputer akan membaca lokasi tersebut. Kalau pada touch screen anda menyentuh dengan tangan , maka pada light pen anda menyentuh posisi di layar dengan pen tersebut .
            Graphics tablet
Alat ini memungkinkan anda untuk membuat grafik atau gambar dengan cara menghubungkan  dua buah titik di graphic tablet dengan menggunakan alat menyerupai pen ,selanjutnya hasil dari grafik akan tampak dilayar.
  1. Trackball
Trackball adalah alat penunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Trackball umumnya terdapat pada tetikus modern. Trackball mensimulasikan pergerakan vertikal tetikus, sehingga pengguna tidak perlu menggerakkan tetikus berulang kali untuk dapat menaikkan/menurunkan layar.
  1. Joystick
       Joystick merupakan peranti penuding tak langsung. Gerakan kursor dikendalikan oleh gerakan tuas (pada joystick absolut) atau dengan tekanan pada tuas (pada joystick terkendalu atau joystick isometrik. Pada joystick biasanya terdapat tobol yang dapat diilih atau diasoasikan dengan papan ketik.
Alat ini digunakan untuk memindahkan obyek gambar dalam layar monitor, fungsinya hampir sama dengan mouse namun joystick hanya digunakan untuk program game.

Senin, 07 November 2011

Bab 4 Model komputer dan prinsip kerjanya


Bab 4
Model komputer dan prinsip kerjanya

1. Supercomputers
    Disebut juga dengan nama parallel processor, karena super komputer adalah komputer mainframe yang mempunyai banyak processor yang dipasang secara parallel.
Contoh; perusahaan telkom PTT di Belanda yang menggunakan sebanyak 48 processor yang parallel.
Penggunaan super komputer memungkinkan penerapan sistem time-sharing yang lebih efektif. Ribuan terminal dapat dihubungkan dengan super computer dan ribuan pemakai dapat menggunakannya pada saat yang bersamaan.
2. Mainframe computer
    Kebanyakan menggunakan sistem multiprogramming, multiprocessing dan virtual storage serta bersifat multi user dengan jumlah terminal sampai dengan ratusan buah.
3. Mini computer
    Kompoter mini dapat bersifat multi-user ( pemakaiannya banyak ) yaitu sebuah komputer mini dapat mempunyai beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai.  Bentuk dari komputer mini cukup kecil
4. Personal computer ( PC )
    Komputer Pribadi, mikrokomputer ini dimungkinkan oleh dua inovasi teknis di bidang mikroelektronika: sirkuit terpadu, atau IC, yang dikembangkan pada tahun 1959, dan mikroprosesor, yang pertama kali muncul pada tahun 1971.  IC diizinkan miniaturisasi sirkuit sebuah chip silikon tunggal. mengelola aliran data, ada potensi untuk mengembangkan sistem yang terpisah yang dapat berfungsi sebagai mikrokomputer lengkap.
5. Hand Held Computers
   Sebuah komputer portabel yang cukup kecil untuk dipegang di tangan seseorang. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, handheld komputer belum diganti komputer notebook karena mereka yang kecil keyboard dan layar  yang secara khusus dirancang untuk memberikan PIM (personal information manager) fungsi, seperti kalender buku dan alamat.